Senin, 29 November 2010


Makhluk Hidup dan Lingkungan

1.      Simbiosis adalah hubungan antara 2 makhluk hidup. Simbiosis terdiri atas tiga jenis, yaitu;
a.       simbiosis mutualisme; hubungan saling menguntungkan antara 2 makhluk hidup (kupu- kupu dengan bunga).
b.      simbiosis komensalisme; hubungan antara 2 makhluk hidup yang satu diuntungkan dan yang lain tidak diuntungkan dan tidak juga dirugikan (anggrek liar dengan pohon).
c.       simbiosis parasitisme; hubungan 2 makhluk hidup, di mana hubungan tersebut ada yang diuntungkan dan ada pula yang dirugikan(pohon benalu dengan pohon lain, manusia dan cacing perut).
2.      Rantai makanan adalah hubungan memakan dan dimakan antar makhluk hidup yang dibuat searah dalam satu garis lurus. Dalam rantai makanan makhluk hidup dapat dikelompokan menjadi;
a.       Produsen adalah penghasil makanan bagi makhluk hidup lainnya (sapi, kambing, kuda, kerbau, dll).
b.      Konsumen (predator) adalah pemangsa makhluk hidup lainnya, dapat di kelompokan menjadi;
c.       Konsumen tingkat pertama; hewan yang memakan tumbuhan (ulat, belalang, dll).
d.      Konsumen tingkat kedua; hewan yang memakan konsumen tingkat pertama (tikus, ayam, burung).
e.       Konsumen tingkat ketiga; hewan yang memakan konsumen tingkat kedua (elang, singa, harimau, Ular, dll).
f.       Pengurai adalah pemakan bangkai makhluk hidup lainnya yang telah membusuk (bakteri pembusuk, belatung, dll).
3.      Jaring-jaring makanan adalah hubungan memakan dan dimakan antar makhluk hidup dengan jumlah jenis yang banyak dan dibuat secara bercabang-cabang.
4. Ekosistem adalah hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekosistem akan baik jika terjadi hubungan yang seimbang antara makhluk hidup dan lingkungannya. Sebaliknya, ekosistem akan rusak jika keseimbangan antara makhluk hidup dan lingkungan dirusak atau diganggu.
5.      Hal-hal yang dapat mengubah lingkungan dan merusak ekosistem antara lain; penebangan hutan secara liar, kebakaran hutan, dan pencemaran linkungan (air, udara dan tanah).

Materi Pembelajaran IPA Kelas 4 SD

Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya
Tumbuhan terdiri atas beberapa bagian, antara lain;
a. Akar
berfungsi untuk menyerap air dan mineral serta mengukuhkan tumbuhan. Beberapa tumbuhan tertentu, akar tidak hanya berfungsi menyerap air dan mineral, tetapi juga berfungsi sebagai penyimpanan cadangan makanan (tumbuhan umbi-umbian). Dan ada juga yang berfungsi membantu penyerapan oksigen di udara (tumbuhan bakau). Berdasarkan bentuknya, terdapat dua jenis akar, yaitu :
• Akar serabut biasanya dimiliki oleh tumbuhan jenismonokotil (biji berkeping tunggal). Misalnya, padi, jagung, dan kelapa.
• Akar tunggang biasanya dimiliki oleh tumbuhan jenisdikotil (biji berkeping dua). Misalnya, mangga, jambu, jeruk, dan kacang-kacangan.
b. Batang
berfungsi sebagai tempat munculnya daun, bunga, dan buah. Di samping itu, batang juga berfungsi untuk mengedarkan mineral dan air yang diserap akar, serta zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh.
c. Daun
berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis. Daun banyak mengandung zat warna hijau (klorofil). Daun terdiri atas tangkai daun dan helaian daun. Di samping bagian-bagian tersebut, ada beberapa jenis tumbuhan yang mempunyai pelepah pada daunnya.. Berdasarkan susunannya, daun mempunyai susunan tulang daun, yaitu;
• Tulang Daun Menyirip; tersusun rapi mulai dari tangkai daun hingga ujung helai daun. Contoh; daun mangga dan daun jambu.
• Tulang Daun Menjari; pada daun singkong (satu tulang daun besar dan bentuk daunnya pun berbentuk seperti jari). Daun pepaya dan daun jarak memiliki bentuk tulang daun menjari seperti singkong.
• Tulang Daun Sejajar; berbentuk seperti garis-garis sejajar mulai dari pangkal daun hingga ujung daun. Biasanya bentuk daunnya panjang-panjang. Contohnya, jagung, tebu, padi, dan alang-alang.
d. Bunga
Merupakan alat perkembangbiakan, bagian-bagian yang ada di dalam bunga, yaitu;
• Tangkai Bunga; bagian bawah bunga. Tangkai ini berperan sebagai penopang bunga dan sebagai penyambung antara bunga dan batang atau ranting.
• Kelopak Bunga; bagian yang melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup. Biasanya, bentuk dan warnanya menyerupai daun.
• Mahkota Bunga; memiliki warna bermacam-macam sehingga disebut perhiasan bunga. Warna yang menarik itu berguna untuk memikat kupu-kupu atau serangga lainnya (membantu dalam proses penyerbukan) agar hinggap pada bunga.
• Putik (alat kelamin betina); di bagian tengah-tengah bunga dan biasanya dikelilingi oleh benang sari. Putik terdiri atas kepala putik(tempat terjadi proses Penyerbukan) dan tangkai putik(di bagian yang akan menjadi buah dan Biji).
• Benang Sari (alat kelamin jantan);pada bagian tengah bunga yang berdekatan dengan mahkota bunga, bersifat ringan dan mudah terbang tertiup angin.. Terdiri atas tangkai sari dan kepala sari (dihasilkannya serbuk sari). Dapat menempel pada kaki, kepala, dan tubuh kupu-kupu atau serangga yang hinggap.
f. Buah
Berfungsi (melindungi biji) dan Biji (calon tumbuhan baru); merupakan hasil dari penyerbukan dan pembuahan antara serbuk sari dan putik. Buah terdiri atas daging buah dan biji. Biji berkeping satu( monokotil ) biji berkeping dua disebut(dikotil) .
Apabila serbuk sari berhasil menempel pada bagian kepala putik maka terjadi proses penyerbukan. Proses penyerbukan merupakan awal dari perkembangbiakan pada tumbuhan.

Materi Pembelajaran IPA Kelas 4 SD

Benda
A. Benda cair
1. Bentuk berubah sesuai tempatnya
Bentuk zat cair akan berubah sesuai dengan tempat atau wadahnya., contohnya bila air ditaruh didalam gelas maka bentuk air akan menyerupai gelas, air dimasukan dalam galon maka bentuk air akan menyerupai galon.
2. Volumenya tetap
Volumenya air tetap, maksudnya bila kita menaruh air dibotol dan memindahkan air tersebut kedalam gelas maka volumenya akan tetap dalam artian volume sebelum di pindah dan sesudah dipindah akan sama.
3. Mempunyai berat
Air memiliki berat. Contohnya jika kita mengisi 2 ember dimana yang satu penuh dengan air dan satunya lagi kosong, maka berat air yang penuh akan terasa berat sedangkan untuk ember yang kosong akan terasa ringan.jadi secara kesimpulan air mempunyai berat
4. Bisa Berubah wujud menjadi padat dan gas
Air bisa berubah wujud menjadi padat apabila air dibekukan contohnya air dimasukan dalam lemari es, sedangkan air akan berubah meanjadi gas apabila air diuapkan contohnya memasak air dengan panci.
Benda Padat
B. Benda Padat
1. Bentuk dan volumenya tetap
Benda padat mempunyai bentuk dan volume yang tetap, contohnya sebuah gelas diambil dari meja makan kemudian dipindahkan kedalam kardus, bagaimanakah bentuk dan volumenya.bentuk dan volume dari gelas tetap.
2. Mempunyai berat
Sama seperti zat cair tadi benda padat juga memiliki berat, contohnya sekarung beras akan ditimbang maka akan terlihat berapa berat dari sekarung beras.berarti benda pada mempunyai berat.
3. Bisa berubah wujud menjadi cair dan gas
Benda padat bisa berubah menjadi cair apabila terjadi proses peleburan atau melebur contohnya es batu mencair karena suhu yang panas, seadngkan untuk benda padat berubah menjadi gas apabila terjadi proses penyubliman atau menyublim, contohnya kapur barus yang ditaruh didalam almari lama kelamaan akan habis kapur barusnya.
Benda Gas
C. Benda Gas
1. Bentuknya berubah
Benda gas bentuk dan volume akan selalu berubah-ubah sesuai dengan tempatnya, contohnya ketika ban mobil kempes kemudian kita mempompanya maka ban akan terisi penuh dengan udara.
2. Dapat mengisi semua ruangan
Benda gas dapat mengisi semua ruangan contohnya ketika kita menyemprotkan gas didalam ruangan maka gas akan mengisi semua ruangan itu
3. Memiliki tekanan
Memilik tekanan, contohnya ketika kita meniup balon terus-menerus maka lama-lama balon itu akan meletus karena gas didalam balon gas menekan sehingga balon meletus. Masih ingatkah percobaan menggunakan gelas yang diisi air lalu bagian atas gelas ditutup kertas atau karton, maka apabila gelas dibalik tidak akan tumpah airnya dikarenakan tekanan juga
4. Mempunyai berat
Gas memiliki berat.Contohnya ketika kita meniup dua balon sama besar kemudian balon diikat pada sebuah beban maka keadaan balon sekarang sudah seimbang, sekarang salah satu balon di tusuk dengan jarum, maka akan tampak balon yang kempes kedudukanya akan lebih rendah daripada dengan balon yang penuh.
Perubahan wujud benda
D. Perubahan wujud benda
1. Mencair
Mencair adalah proses perubahan wujud dari padat menjadi cair. Contohnya Lilin yang dibakar akan meleleh dan mencair, es batu mencari karena pemanasan suhu
2. Membeku
Membeku adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi padat. Contohnya proses air yang dimasukan kedalam kulkas sehingga air berubah menjadi es batu.
3. Menguap
Menguap adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi gas. Contohnya proses pemanasan air didalam panci hingga mendidih dan berubah menjadi panas, bila air dipanaskan terus menerus maka air akan habis
4. Mengembun
Mengembun adalah proses perubahan wujud dari gas menjadi cair. Contohnya awan menjadi hujan dan embun. Proses pengembunan dapat dilihat pada waktu pagi hari kita akan melihat titik-titik embun yang menempel pada daun tanaman
5. Menyublim
Menyublim adalah proses perubahan wujud dari padat menjadi gas. Contohnya pada waktu kita menyimpan baju dilemari kita sering memberikan kapur barus (kamper), kamper itu lama-lama akan habis dengan sendirinya.
6. Mengkristal
Mengkristal adalah perubahan wujud dari gas menjadi padat.

Senin, 22 November 2010

Data Diri

Nama : Ismi Rosulina Qodari
Kelas : 3IPA
NIM  : 0803295
TTL  : Bandung, 04 Maret 1989
Hobi : Dengerin Musik
Alamat : Padalarang